Pernahkah kita merasa hidup ini terasa berat meskipun sudah bekerja keras? Harga kebutuhan pokok naik, tapi penghasilan tetap segitu-gitu saja. Sementara itu, di sisi lain, mereka yang punya kekuasaan justru melenggang santai, bahkan bisa “merayap” menghindari tanggung jawab.

Kenyataan hari ini di Indonesia seperti gambaran dari pepatah lama “yang kecil dihisap, yang besar merayap bebas tanpa beban”. Dari kelangkaan gas LPG 3kg, dugaan Pertamax oplosan, emas Antam palsu, hingga minyak goreng yang minus takaran—semuanya memperlihatkan betapa sering rakyat kecil menjadi korban dalam permainan besar.

Bayangkan seorang ibu di pelosok yang harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan gas 3kg demi memasak. Atau para pekerja yang mengisi BBM untuk pulang-pergi mencari nafkah, tanpa tahu apakah yang mereka beli sudah sesuai kualitas atau hanya hasil oplosan. Di saat rakyat kecil berjuang memenuhi kebutuhan dasar, di sisi lain, ada pihak-pihak yang mempermainkan sistem demi keuntungan pribadi.

Ironisnya, mereka yang di atas sering kali lolos dari tanggung jawab. Jika ada skandal besar, mereka merayap di balik aturan, mencari celah agar tetap aman. Sementara itu, yang kecil—masyarakat biasa—dihisap terus-menerus, baik dari segi waktu, tenaga, hingga kepercayaan.

Tapi, apakah kita harus terus diam? Apakah semua ini dibiarkan menjadi bagian dari “sudah biasa” dalam kehidupan kita?

Kita mungkin tidak bisa langsung mengubah sistem yang begitu kompleks, tapi kita bisa memulai dari lingkup terkecil, menolak menjadi bagian dari budaya korupsi dan manipulasi. Kita bisa memilih untuk jujur dalam profesi masing-masing, adil dalam memutuskan sesuatu, dan berani bersuara jika ada yang tidak benar. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Bayangkan jika setiap orang mulai menjalankan tanggung jawabnya dengan jujur dan adil. Pedagang yang tidak mengurangi takaran, pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat, hingga masyarakat yang berani melaporkan ketidakadilan. Perlahan, praktik yang merugikan ini akan kehilangan kekuatannya.

Kita juga perlu ingat, kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. Mereka yang hari ini merayap menghindari tanggung jawab mungkin terlihat aman, tapi sejarah selalu menunjukkan bahwa kejujuran akan bertahan lebih lama dibandingkan tipu daya. Semoga menginspirasi 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *