Pernah nggak, kita merasa lebih dihargai hanya karena seseorang memanggil kita dengan cara yang sopan? Misalnya, “Mas,” “Mbak,” atau “Bapak” “Ibu”. Ada sesuatu yang terasa hangat, ya? Rasanya, orang itu benar-benar melihat kita sebagai sesama manusia yang wajib saling menghargai. Hal ini juga berlaku ketika kita memanggil mahasiswa. Jangan hanya panggil nama mereka langsung atau menggunakan nada perintah. Coba mulai biasakan menyebut mereka dengan “Saudara,” “Mas,” atau “Mbak.” Kenapa ini penting? Karena cara kita memanggil mahasiswa bukan hanya soal formalitas, tapi juga tentang membangun hubungan saling menghargai. Ketika kita memanggil mahasiswa dengan panggilan yang baik, sebenarnya kita sedang mengajarkan sesuatu tanpa perlu ceramah panjang. Kita mengajarkan nilai-nilai penghormatan, kesantunan, dan bagaimana memperlakukan orang lain dengan bermartabat. Hal ini, tanpa disadari, akan menumbuhkan rasa percaya diri mereka dan membuat mereka merasa lebih nyaman untuk belajar. Sebagai pendidik, kita punya peran besar dalam membentuk karakter mahasiswa. Mulai dari hal kecil seperti cara memanggil mereka. Karena dari panggilan yang penuh hormat, kita sedang menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai mereka sebagai individu yang sedang tumbuh dan belajar.
“Panggilan yang baik bukan hanya menyapa, tapi juga menginspirasi. Karena di balik setiap kata, ada pesan penghargaan yang akan mereka ingat selamanya.”